Lion Air serahkan penyelidikan ke KNKT

pihak lion air menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kasus pesawat dan terjadi pada bandara i gusti ngurah rai, bali kepada komite nasional keselamatan transportasi (knkt) serta kementerian perhubungan (kemenhub).

penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini ingin kami serahkan semuanya kepada knkt juga kemenhub. maka, hingga kini kami belum hapal dengan tentu kronologi serta penyebab kasus tersebut, papar direktur umum lion air, edward sirait dalam konferensi pers dan diadakan dalam gedung lion air jakarta pusat, sabtu.

menurut edward, penyelidikan dan diselenggarakan dengan knkt dan kemenhub itu mau difokuskan pada kotak hitam serta black box yang ada dalam di pesawat itu.

penyelidikan tersebut hendak memperhatikan selama `black box` sehingga kronologi dan penyebab pasti kecelakaan ini dapat diketahui. kami tidak hapal berapa lama masa yang dibutuhkan untuk investigasi ini, tapi kami yakin `black box` tersebut pasti masih banyak serta mampu ditemukan, ujar edward.

Informasi Lainnya:

untuk akan tetapi waktu, sambung edward, bangkai pesawat naas tersebut mau didiamkan selama objek wisata kecelakaan dan tidak akan dipindahkan hingga ada izin dari bagian dan menggarap investigasi.

knkt dan kemenhub adalah bagian yang berwenang pada melakukan investigasi. maka, pesawat ini kami diamkan lagi pada sana untuk tetapi. bila penyelidikannya telah beres, baru akan kami angkat, papar edward.

pesawat lion air melalui nomor penerbangan jt-904 mengalami kasus ketika mau mendarat dalam bandara ngurah rai kurang lebih pukul 15.00 wita. pesawat itu berangkat dari bandung sekitar jam 12.30 wib.

pesawat boeing 737-800 ng tersebut mengangkut 101 penumpang, melalui rincian 95 penumpang dewasa, lima anak-anak serta Satu bayi. disamping itu, ada pula tujuh awak pesawat, yakni Salah satu kapten pilot, Satu co-pilot dan lima pramugari.

seluruh penumpang beserta awak pesawat selamat di kecelakaan itu. bagian lion air mengatakan mau bertanggung jawab atas seluruh kerugian yang dialami dengan penumpang pada insiden sabtu sore itu.